Jumat, 26 Desember 2008

Jawaban TAS Gasal "Jaringan Nirkabel"

Jaringan NirKabel
Soal No 1:

Beberapa Mode yang terdapat dalam perangkat WLAN Access Point, berkomunikasi dengan jaringan wireless dan jaringan kabel serta dengan Access Point antara lain terdapat 3:
1//Mode root: Access point berkomunikasi dengan jaringan wireless dan jaringan kabel serta dengan access point sebagai penyebar sinyal:


2//Mode repeater adalah access point mampu menyediakan up-stream link wireless menjadi jaringan kabel seperti normalnya jaringan kabel:


3//Mode Bridge adalah access point layaknya seperti jembatan wireless. jembatan ini digunakan untuk dua link atau lebih segment wired bersama-sama dengan wireless.


Soal No 2:
Penjelasan dan gambar macam-macam orthogonal chanel set:
1//Tiga orthogonal channel set l: ketiganya berbasis pada perlatan Amerika serikat, mempunyai jarak antar orthogonal sehingga tidak saling mengganggu. ketiganya yaitu: 2.412(chanel 1) GHZ, 2.437 GHZ(chanel 6), dan 2.462 GHZ( chanel 11). gambar di bawah:


2//Empat orthogonal channel: empat orthogonal channel sangat baik bagi daerah yang padat pengguna WLANnya. akan tetapi tidak cukup untuk jarak antar orthogonal channel. bahkan sedikit overlab di ujung masing-masing. ke empat chanel: 2.412 GHZ (channel 1), 2.432 GHZ (chanel 5), 2.552 GHZ (channel 9), dan 2.572 GHZ (chanel 13). Gambar dibawah :

Selasa, 02 September 2008

Tugas RSI 15

DESKRIPSI PROYEK TAHAP I
REKAYASA SISTEM INFORMASI
PROGRAM DAPODIK
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
SEMESTER GANJIL 2007/2008

TEMA PROYEK : “SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU SMP N 2 KOTA MAGELANG”

 


KELOMPOK 15 :

1. M. Afnan Arifin <07.0511.0064>
2. Silvia Rahmawati <07.0511.0095>
3. Sugondo <07.0511.0100>
4. Susanti Zuliantri <07.0511.0104>




UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
TAHUN 2008



A. LATAR BELAKANG
Tahun ini jalur pendaftaran PSB online lebih mudah dan simpel karena tidak ada rekomendasi bagi pendaftar luar kota dan hanya wajib registrasi yang berakhir Sabtu (5/7) lalu.
Kemudahan PSB online ini diantaranya adalah pendaftar bisa mendaftar di mana saja dan memilih semua sekolah. Sebenarnya aturan ini sudah lama diberlakukan, namun faktanya pendaftar banyak yang memilih mendaftar di sekolah tertentu. Akibatnya pendaftaran menjadi berjubel dengan antrean panjang.
Didalam kebudayaan yang semakin maju diperlukan suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melakukan pekerjaan rutin, menghitung, menyimpan informasi dalam jumlah besar, mengambil data dengan cepat secara acak (random) maupun urut (sequential) dan menyelesaikan persoalan rumit serta banyak perhitungan dalam waktu yang cepat. Dalam hal ini komputer merupakan alat yang memainkan peranan yang sangat besar.
Komputer pada hakekatnya merupakan suatu alat untuk menghitung, sama halnya dengan sempoa, mistar hitung dan sebagainya. Hanya bedanya komputer mempunyai kelebihan dibandingkan dengan alat hitung lainnya berupa kemampuan “mengingat”. Ini berkat adanya bagian dari komputer yang disebut “ingatan” (memory atau strorage), yang akan mengingat atau menyimpan data berupa keterangan – keterangan yang harus dihitung, hasil antara perhitungan atau hasil akhir suatu perhitungan. Ingatan tersebut berupa sistem elektromagnetik (core) atau berupa elektronis (chips) yang dapat merekam data dan pada setiap saat dapat dibaca kembali. Disamping itu yang membedakan komputer dengan alat hitung lainnya adalah kemampuannya untuk melakukan pengambilan keputusan yang logis, berkat adanya “ingatan” tadi. Kemampuan-kemampuan inilah yang kemudian dimanfaatkan sebesar-besarnya didalam mengembangkan kemampuan lebih dikenal sebagai alat pengolah data. 
Kehadiran komputer didalam suatu organisasi atau sekolah akan sangat menunjang efisiensi kinerja sehingga akan mendapatkan dampak yang positif didalam suatu aktifitas sekolah. Komputer adalah sarana yang digunakan untuk membantu mencapai hasil kerja yang maksimal dan dapat menunjang informasi yang cepat dan akurat.
Mengandalkan pengolahan data yang baik sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi karena dengan pengolahan data yang terkomputerisasi dapat mempercepat pengambilan keputusan oleh pihak diinginkan sehingga organisasi atau pengolahan tersebut dapat meningkatkan kinerjanya, SMP Negeri 2 Magelang sangat mengandalkan pentingnya pengilahan data yang baik terutama untuk sistem pendaftaran murid baru karena dapat mempermudah kepala sekolah dan mempredikasikan jumlah peminat SMP Negeri 2 Magelang.
SMP Negeri 2 Magelang yang terletak di tangah kota magelang merupakan salah satu sekolah unggulan/ favorit yang sangat diminati dan di banggakan oleh masyarakat magelang dan sekitarnya. Letaknya yang sangat strategis dan mudah dijangkau dari berbagai penjuru atau arah baik dari kota maupun luar kota, latar belakang kondisi ekonomi masyarakat yang beragam dari strata atas sampai bawah, dari pejabat, PNS/ TNI/ pedagang sampai petani bahkan buruh. Dari keberagaman itulah justru mampu menu,buhkan dan mengembangkan kepekaan dan kepedulian sosial.
Perkembangan globalisasi serta kemajuan IPTEK sudah dapat dirasakan dan dinikmati bahkan diantisipasi oleh masyarakat magelang, arus informasi dapat dengan mudah diterima baik melalui media cetak maupun elektronik sehingga siswa dapat mengakses informasi dan belajar dari informasi tersebut. Dan kenyataan bahwa kota magelang menjadi salah satu target untuk membuka sekolah Internasional di Jawa Tengah. Dan kenyataannya pada saat ini, SMP Negeri 2 Magelang sudah menjadi rintisan sekolah bertaraf Internasional ( RSBI ). 

B. RUMUSAN MASALAH
Masalah dalam pendaftaran murid baru di SMP NEGERI 2 Magelang ini pada umumnya yaitu:
1. Bagaimana merancang system informasi penerimaan murid baru.
2. Bagaimana membuat aplikasi dari system pendaftaran murid baru dengan menggunakan Visual Basic.



C. TUJUAN
Menganalisis masalah yang terjadi pada proses pendaftaran murid baru di SMP Negeri 2 Magelang perancangan bentuk proses pendaftaran agar dapat dijadikan motivasi untuk perkembangan dan kelancaran dalam menjalankan aktivitas kerja pada sekolah.
Tujuan dibuatnya sistem ini adalah untuk mempermudah user melakukan proses pendaftaran. User di sini bisa orang tua calon siswa atau calon siswa itu sendiri serta panitia yang bertanggung jawab terhadap proses penerimaan siswa baru.

D. BATASAN MASALAH
Agar pembahasan dalam membangun suatu sistem pendaftaran murid baru tidak terlalu luas, namun dapat dicapai hasil yang optimal, maka batasan masalah pada proses ini adalah :
1. Membahas Membahas proses penerimaan siswa baru.Dimana untuk menyelesaikan masalah diatas akan di buat diagram – diagram DFD (Data Flow Diagram) dan ERD (Entity Relationship Diagram).

E. METODOLOGI
Metode pengumpulan data yang digunakan sebagai bahan didalam penulisan laporan tugas ini adalah :
a. Studi Literatur
Selain melakukan analisis dan perancangan sistem, penambahan bahan sebagai pertimbangan juga dilakukan dengan mencari dan memperoleh data-data yang diperlukan dari berbagai buku, khususnya buku-buku yang berhubungan dengan proses analisis ini.
b. Studi Lapangan 
Untuk memperoleh data yang lebih akurat di dalam studi lapangan ini, ada beberapa hal yang dilakukan yaitu, mengumpulkan data-data yang sudah ada atau sedang berjalan sebagai pertimbangan untuk memperbaiki sistem yang ada dan melakukan interview agar dapat mengetahui permasalahan yang terjadi dalam sistem penerimaan siswa baru dan dapat digunakan untuk mengidentifikasikan pembaruan system penerimaan siswa baru sesuai dengan kebutuhan di SMP Negeri 2.

F. IDENTITAS ORGANISASI
Nama Organisasi : SMP Negeri 2 Kota Magelang
Alamat : Jl. Pierre Tendean No. 8 Magelang 56111
Bidang gerak : Pendidikan
Contact person : (0293) 362541

G. DESKRIPSI DAN ANALISA SISTEM PENERIMAAN SISWA BARU
Nama sistem : PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE
Tujuan : Memudahkan user untuk melakukan pendaftaran sekolah di SMP
 Negeri 2 Magelang
Yang bertanggung jawab terhadap sistem : Panitia PSB Online
Model sistem : 
• Struktur organisasi :
Penasehat : Drs. Sugiarto Med. Dipl. Elt
Penanggung jawab : Nurwiyono SN,S.Pd.
Ketua Panitia PSB Online : Bambang Triatmodjo, S.Pd.
Wakil : Muji Supriyatno,S.Pd.
Sekretaris : Sananti,S.Pd.
Bendahara : Ida Widariretno
Seksi Input Data 1 : Drs. F. Pratikto
Seksi Input Data 2 : Hariyadi
Seksi Input Data 3 : Sri Hardono
Seksi Jurnal : Sugondo
Seksi Keamanan : Nur Ais, S.Ag.
  Rotip Hidayat, S.Pd.
  Arli
• Diagram konteks : 
DFD Kontek : Sistem Penerimaan Siswa Baru
 

Level 0 : Sistem Penerimaan Siswa Baru
 
Level 1 dari 1.0 : Pengisian dan Pengembalian Formulir
 
a. Kinerja dari system ini dibuat agar dapat dipakai sebagai alat untuk mengevaluasi system penerimaan siswa baru di SMP Negeri 2 Magelang dan melihat peluang untuk perbaikan system ini.
b. P Performance menggunakan kinerja teknologi informasi
c. I Information hasil seleksi PSB
d. E Economics menghemat biaya,menghemat waktu
e. C Control terjaminnya keamanan data
f. E Efficiency mudah diakses
g. S Service jika ada kesalahan data mudah dicari

H. ANALISA KEBUTUHAN PENGGUNA
• Bagi orang tua dan calon siswa mencari info sekolah, dapat memperkirakan masuk di sekolah mana sesuai dengan nilai UAN masing-masing calon siswa.
• Untuk panitia mempermudah pengarsipan data calon siswa.













I. DAFTAR PUSTAKA
Yasyin, Sulchan. 1995. Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Surabaya : Amanah
http://www.itmaranatha.org/jurnal/jurnal.sisteminformasi/Jurnal/Sept2007/artikel/artikelpdf/ sept07_6.pdf
http://tech.groups.yahoo.com/group/tkj-ummgl/?v=1&t=search&ch=web&pub=groups&sec= group&slk=1
http://www.objectmentor.com/resources/articles/usecases.pdf













J. LAMPIRAN
USE CASE DIAGRAM

Minggu, 27 Juli 2008

Domain Name System


D N S


Flow chart ini menunjukan sistem pencari DNS, pertama akan dicari pada server local apabila ditemukan langsung akan diinformasikan kepada user, apabila tidak ditemukan akan mencari di server atasnya hingga ditemukan dan akan di informasikan pada user pula. Jika DNS yang dimaksud tidak ditemukan, akan diinformasikan pada user apabila server not found.

Mochamad Afnan Arifin / 07. 0511. 0064